/ Jun 19, 2025

Dedi Mulyadi Disebut The Next Jokowi, Benarkah? Ini Reaksi Netizen dan Pengamat

Dedi mulyadi dan jokwi

Update Nusantara – Opini | Mei 2025
Nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, belakangan ramai diperbincangkan setelah beberapa pengamat politik menjulukinya sebagai “The Next Jokowi”. Gaya blusukan-nya, kemampuan membangun narasi di media sosial, serta citranya yang dekat dengan rakyat, dianggap mirip dengan sosok Joko Widodo saat meniti karier dari Solo hingga ke istana.

Namun, apakah benar Dedi Mulyadi bisa disamakan dengan Jokowi? Netizen punya pandangan yang sangat beragam—dan bahkan cenderung terbelah.


Pengamat: Gaya Populis Dedi Mirip Jokowi

Menurut Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, Dedi Mulyadi memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana namun solutif. Ia menilai partai politik seharusnya mulai melirik figur seperti Dedi untuk Pilpres 2029 mendatang.

“Parpol harus menghadirkan pemimpin yang bisa memberi solusi seperti Dedi Mulyadi,” ujar Fernando.
(Sumber: KontrasAceh.net)

Senada, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyebut Dedi sebagai simbol pergeseran kekuatan politik dari Jakarta ke daerah, khususnya dari tokoh-tokoh berlatar Sunda. Ia menilai Dedi memiliki potensi mengubah peta politik nasional.
(Sumber: Kompas.com)


Netizen: Jangan Samakan Dedi dengan Jokowi!

Meski mendapat pengakuan dari para pengamat, reaksi di dunia maya justru menunjukkan penolakan terhadap penyamaan Dedi Mulyadi dengan Jokowi. Banyak warganet yang menganggap Dedi lebih nyata dalam bekerja, tidak hanya pandai membuat janji atau tampil di depan kamera.

Beberapa komentar warganet yang banyak dibagikan di media sosial antara lain:

“Dedi kerja nyata, Jokowi terlalu banyak janji yang tidak ditepati.”
“Kang Dedi itu organik, nggak dibuat-buat kayak Jokowi dulu.”
“Jangan samakan, beda kelas. Jokowi pencitraan, Dedi aksi nyata.”

Pernyataan-pernyataan ini banyak muncul di kolom komentar video YouTube, Twitter (X), hingga Facebook. Mereka menilai Dedi lebih jujur, lebih konsisten, dan lebih membumi dibandingkan gaya politik Jokowi yang belakangan dinilai penuh kepentingan dan inkonsistensi.


Dedi Dianggap Lebih Otentik

Gaya Dedi Mulyadi di lapangan—mulai dari menyapa masyarakat kecil, menginap di rumah warga, hingga menegur langsung petugas yang malas—dinilai sebagai gaya komunikasi politik yang otentik dan tidak dibuat-buat.

Bahkan saat kebijakan kontroversial seperti mengirim anak-anak pelanggar ke barak militer menuai kritik, banyak warga justru mendukung langkah tegas tersebut sebagai bentuk pendidikan karakter.
(Sumber: Wikipedia – Dedi Mulyadi)


Kesimpulan: Dedi Bukan “Jokowi Baru”, Tapi Dirinya Sendiri

Julukan “The Next Jokowi” mungkin dimaksudkan sebagai pujian. Namun, bagi banyak masyarakat, Dedi Mulyadi justru dinilai lebih unggul dalam hal aksi nyata dan ketegasan kebijakan dibandingkan Presiden sebelumnya.

Dedi Mulyadi punya jalannya sendiri. Bukan sekadar meniru Jokowi, melainkan membangun citra dan kekuatan politiknya dari pengalaman langsung, kedekatan dengan masyarakat, dan keberanian mengambil keputusan. Pertanyaannya sekarang: apakah ia akan tetap otentik jika masuk ke panggung politik nasional? Hanya waktu yang bisa menjawab.


Penulis: Tim Redaksi Update Nusantara
Editor: Cut Meutia
Tag: Dedi Mulyadi, Jokowi, Pilpres 2029, Politik Indonesia, Opini Publik


🔗 Baca juga:

Komentar

Berita Terkait