/ Jun 19, 2025

Jakarta, 19 Mei 2025 — Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi angkat bicara usai namanya disebut dalam dakwaan kasus suap terkait pemblokiran situs judi online. Dalam pernyataan resmi, Budi Arie membantah keras tuduhan tersebut dan menyatakan dirinya tidak pernah menerima uang dari aktivitas ilegal itu.

Dakwaan Sebut Nama Budi Arie dalam Skema Suap Situs Judi Online

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (14/5), jaksa memaparkan bahwa terdapat alokasi 50% komisi kepada Budi Arie dalam skema agar situs-situs judi online tidak diblokir oleh Kementerian Kominfo. Skema tersebut diduga melibatkan sejumlah mantan pegawai kementerian yang kini tengah disidik.


Projo Bela Budi Arie: “Tak Terima Uang Sepeser Pun”

Menanggapi tuduhan itu, Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko, menegaskan bahwa Budi Arie tidak pernah terlibat dalam pembagian uang dan tidak mengetahui praktik tersebut. “Jangan ada framing jahat terhadap Mas Budi. Beliau tidak tahu, tidak menerima,” tegas Handoko.


Budi Arie Dukung Penegakan Hukum atas Judi Online

Sebelumnya, Budi Arie juga telah memberikan dukungan penuh terhadap langkah aparat kepolisian dalam memberantas judi online, termasuk pengungkapan dugaan keterlibatan mantan pegawainya.

“Saya apresiasi langkah Polri dalam membongkar jaringan judi online. Tidak ada tempat bagi pelanggaran hukum,” ujar Budi Arie dalam pernyataan sebelumnya.


Proses Hukum Berlanjut, Publik Menanti Bukti Tambahan

Meski disebut dalam dakwaan, hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan keterlibatan langsung Budi Arie dalam transaksi suap tersebut. Proses persidangan masih berjalan, dan publik menunggu kejelasan lebih lanjut dalam perkembangan kasus ini.


Kesimpulan

Kasus dugaan suap situs judi online menyeret nama-nama besar, termasuk mantan pejabat negara. Namun, Budi Arie Setiadi secara tegas membantah terlibat dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berjalan. Dukungan terhadap pemberantasan judi online tetap ditegaskan oleh mantan Menkominfo tersebut.

Kasus ini menambah panjang daftar pejabat yang terkait dengan skandal judi online di Indonesia yang sebelumnya juga melibatkan beberapa nama di kementerian lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *